TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berbagai peristiwa kebudayaan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah banyak terekam.
Beberapa di antaranya terekam lewat karya audio visual, baik yang dilakukan mandiri oleh masyarakat maupun oleh pemerintah, yang di sini diampu oleh Dinas Kebudayaan DIY.
Karya-karya audio visual ini meliputi dokumentasi seni, film dan masih banyak lagi.
Kepala Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan DIY, Sri Eka Kusumaning Ayu menuturkan, banyak masyarakat di DIY yang membutuhkan karya-karya dokumentasi audio visual peristiwa kebudayaan tersebut.
"Masyarakat yang membutuhkan sering kesulitan untuk mengakses karena keberadaannya yang tersebar dan belum terdokumentasikan dengan baik. Masyarakat jelas membutuhjan dokumetasi audio visual untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sekedar apresiasi sampai pengembangan pengetahuan," tuturnya, Selasa (22/11/2016) pagi di Kantor Dinas Kebudayaan DIY.
Oleh karena itu, di tahun 2017 pihaknya siap membuat dan merealisasikan sebuah ruang untuk memfasilitasi itu dengan nama Pusat Dokumentasi Audio Visual Dinas Kebudayaan DIY.
Hal itupun sempat dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono dalam perbincangannya bersama Tribun Jogja beberapa waktu lalu, dalam Pameran Potensi Perfilman DIY. (tribunjogja.com) |